Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengumumkan pada hari Senin bahwa rencana kenaikan biaya kuliah untuk universitas negeri telah dibatalkan secara nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pertemuan tertutup dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, menyusul meningkatnya protes masyarakat terhadap kenaikan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri.
Nadiem mengatakan, keputusan pembatalan kenaikan biaya sudah dibicarakan dengan manajemen perguruan tinggi negeri.
“Terima kasih atas banyak masukan konstruktif dari berbagai elemen. Saya mendengarkan dengan serius aspirasi mahasiswa, keluarga, dan masyarakat lainnya,” kata Nadiem kepada wartawan usai pertemuannya dengan Presiden.
“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membahas pembatalan kenaikan SPP dengan pimpinan perguruan tinggi negeri pada pekan lalu. Saya baru saja bertemu dengan Presiden, dan dia menyetujui pembatalan tersebut,” imbuhnya.
Nadiem, yang juga pendiri perusahaan ride-hailing Gojek, mengatakan kementeriannya sedang merancang solusi bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri, namun ia tidak menjelaskan secara rinci.