Kabosu, anjing Shiba Inu yang menjadi ikon meme “Doge” yang ikonik dan wajah dari mata uang kripto Dogecoin, telah meninggal dunia pada usia 18 tahun. Pemiliknya, Atsuko Sato, mengumumkan berita duka ini, yang memicu luapan cinta dan penghormatan dari penggemar di seluruh dunia yang telah tersentuh oleh citra Kabosu yang memikat dan kebahagiaan yang ia bawa ke dunia digital.
Konfirmasi Kepergian Kabosu Pada 24 Mei 2023, Atsuko Sato, seorang guru taman kanak-kanak berusia 62 tahun dari Sakura, Jepang, membagikan kabar sedih kepergian Kabosu secara damai dalam sebuah puisi yang menyentuh hati di blognya. Anjing Shiba Inu yang terkasih, yang telah berjuang melawan leukemia dan penyakit hati sejak 2020, menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 7:50 pagi saat dipeluk dengan lembut oleh pemiliknya. Sato mengungkapkan keyakinannya bahwa Kabosu adalah anjing paling bahagia di dunia dan bahwa dirinya adalah pemilik paling bahagia. Komunitas Dogecoin membayangkan penghormatan kepada Kabosu di X, mengakui dampak tak terhingga yang ia miliki di dunia sebagai makhluk yang hanya mengenal kebahagiaan dan cinta yang tak terbatas.
Adopsi dan Pencapaian Kepopuleran Perjalanan Kabosu menuju ketenaran di internet dimulai pada 2008 ketika Sato mengadopsinya dari sebuah rumah penampungan hewan yang akan ditutup. Pada 2010, Sato menangkap foto Kabosu dengan seringai yang menggemaskan dan kaki yang terlipat, yang kemudian ia bagikan di blognya. Gambar ini dengan cepat menjadi viral di platform media sosial seperti Tumblr dan Reddit, di mana ia diberi julukan “Doge” dan menjadi subjek tak terhitung banyaknya meme dengan tumpukan teks Comic Sans dan frasa bahasa Inggris yang sengaja rusak. Ekspresi menggemaskan Kabosu dan nada humor meme ini menyentuh pengguna internet di seluruh dunia, mendorong ia mencapai level kepopuleran online yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memantapkan statusnya sebagai sosok ikonik dalam budaya digital.
Penciptaan dan Dampak Dogecoin Kepopuleran internet Kabosu mencapai puncaknya pada Desember 2013 ketika gambar ikoniknya menjadi wajah Dogecoin, mata uang kripto yang diciptakan sebagai lelucon ringan oleh insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer.
Asal-usul yang jenaka dari mata uang ini dan gambar menggemaskan Kabosu yang melipat kakinya di sofa menjadi simbol utamanya. Dogecoin kemudian mendapat dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Snoop Dogg, Gene Simmons, dan Elon Musk, yang dikenal sering mengunggah tentang mata uang ini, menyebabkan nilainya melonjak. Pada 2021, sebuah NFT dari meme Doge terkenal terjual seharga $4 juta, semakin memantapkan dampak Kabosu pada budaya digital.
Tantangan Kesehatan dan Warisan Meskipun terkenal secara global, Kabosu menghadapi tantangan kesehatan di tahun-tahun terakhirnya. Pada akhir 2022, ia didiagnosis menderita leukemia dan penyakit hati.
Sato membagikan bahwa doa dan dukungan kolektif dari penggemar Kabosu di seluruh dunia memainkan peran penting dalam pemulihan. Warisan Kabosu meluas jauh melampaui kepopuleran memenya:
- Pada November 2023, sebuah patung perunggu Kabosu diungkap di kampung halamannya, Sakura, yang didanai oleh sumbangan dari penggemar di seluruh dunia.
- Kabosu dan organisasi kripto “Own The Doge” telah menyumbangkan jumlah yang signifikan untuk amal internasional, termasuk lebih dari $1 juta untuk Save the Children, kontribusi kripto terbesar yang pernah diterima LSM tersebut.
Saat dunia berpamitan dengan Kabosu, dampaknya sebagai ikon meme “Doge” yang terkasih dan kebahagiaan yang ia bawa bagi jutaan orang akan terus dirayakan, menjadi bukti atas kekuatan internet untuk menyatukan orang-orang di seluruh dunia.